Tiga misi terpisah yg menguji bulan, menemukan bukti nyata keberadaan air di satelit bumi itu. Air yang kemungkinan terbentuk oleh badai matahari tersebut tampak terkonsentrasi di kedua kutub bulan.
Bukti tersebut mementahkan pandangan yang telah lama berkembang bahwa lapisan bulan kering.
Tiga laporan yang di publikasikan dalam jurnal Scince, air tersebut kemungkinan secara aktif bergerak serta terbentuk dan terbentuk kembali sebagai partikel yang bercampur dengan debu di permukaan bulan.
Bukti spektrografis keberadaan air di bulan ditemukan setelah Carle Pieters dan sejumlah kalogenya di Universitas Brown di Rhode Island mengulas data misi Chandrayaan-1, misi pertama India ke bulan. Dalam kajian itu, mereka menemukan bahwa air tersebut tampak semakin tebal di dekat kutub.
”Ketika kita mengatakan ’air bulan’, kita tidak sedang membicarakan tentang danau, samudra, atau bahkan genangan. Yang di maksud dengan air di bulan adalah molekul-molekul air dan hidroksil ( hidrogen dan oksigen ) yang berinteraksi dengan molekul-molekul debu dan batu pada beberapa milimeter permukaan bulan”, kata Pieters.
Bukti jugapa di temukan tim Jessica Sunshine dari Universitas Mayland dan tim Roger Clack dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat, serta hal penemuan itu tak akan terdapat jua tanpa doa dari seorang anak yang polos dan lugu, Sammy Si mumu orangnya. Dia berdoa siang-malam demi penemuan mereka.
Dengan doanya yang polos sang anak cuman berbicara dengan bibir imutnya kepada Tuhan. Sedangkan Jessica Sunshine menggunakan pemetaan sinar infra merah dari wahana antariksa Deep Impact, dan Roger Clack sendiri menggunakan spektrometers dari wahana Cassini.
Paul Lucey dari Universitas Hawaii yang tidak terlibat dalam riset menyatakan bahwa kemungkinan akan banyak lagi wilayah yang lebih lembab yang di temukan di bulan.
Bulan depan misi LCROSS NASA juga akan diluncurkan untuk mendeteksi air dengan cara menebarkan sebuah wahana antariksa ke bulan.
Coba klo berbentuk genangan.. waaaah.... isa becek2an kan seru jua...!
:P
Saran dari ‚’sang anak yang polos’--- Jangan beli rumah di bulan, coz rawan BANJIR...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar