Rabu, 13 April 2011

Hebatnya Jepang :

Bbm seorang teman... Per hari ini, Tokyo dan kota-kota di sekitarnya dilaporkan akan mengalami pemadaman listrik secara bergilir. Kereta dan subway pun tidak akan beroperasi secara normal untuk menghemat konsumsi listrik. Ini semuanya terpaksa dilakukan karena pasokan listrik berkurang sejak meledaknya reaktor no.1 plt nuklir di Fukushima dan down-nya pendingin reaktor no.2 di plt yang sama. Penumpang menumpuk di stasiun-satiun kereta. Hampir semuanya terlambat tiba di kantor/sekolah akibat waktu tempuh yg berlipat menjadi 3 atau 4 kalinya. Namun demikian, chaos dan kepanikan tidak pernah terlihat di Tokyo, bahkan dalam keadaan darurat spt ini. Semua org ttp tertib, rapi mengantri dan mendahulukan org lain. Mereka berprinsip, itu adalah sumbangsih mereka untuk membuat keadaan tidak bertambah parah. Salut!

Kami, pelajar Indonesia yg sedang kuliah di sini merasakan betul kekaguman luar biasa untuk bangsa Jepang. Triple bencana (gempa, tsunami, ledakan pltn) yg dialami mereka skrg tidak membuat mereka hanyut dalam kesedihan atau peratapan nasib. Yang ada justru sikap saling bahu-membahu, ttp dalam sikap tenang dan tegar. Falsafah hidup mereka yang `ganbaru` (berjuang sekuat mungkin) menjadi penguat hati dan generator energi yg paling besar.

Televisi Jepang menyiarkan laporan perkembangan bencana non-stop, terus menurus tanpa jeda iklan, semenjak hari Jum`at lalu, di seluruh channelnya. Namun tidak ada iringan lagu sedih, liputan anak menangis, dan lain-lain yg sering kali kita lihat di liputan bencana ala tv Indonesia. Metode yg bagus sekali untuk tidak mengkondisikan kesedihan yg berkepanjangan. Di lain sisi, yang disiarkan adalah imbauan-imbauan pemerintah ttg hal-hal apa saja yg harus diperbuat untuk kebaikan bersama. Seperti menghemat listrik dgn meminimalisasi penggunaan alat elektronik, meng-unplug kabel, dll. Juga diajarkan cara-cara untuk survive spt menggunakan air scr hemat, merakit kompor sendiri, dll.

Benar-benar salute pada bangsa yang hebat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar