Ia lahir 30 Juli 1863 di keluarga petani di Michigan, Amerika. Ia hanyalah lulusan SD dengan prestasi sangat biasa.
Ketika berumur 13 tahun, ibunya meninggal. Ayahnya menginginkan ia melanjutkan pertanian keluarga tetapi ia lebih suka bidang teknik dan mesin.
Ada 2 peristiwa yang membuatnya mencintai teknik. Pertama, ketika ia mengamati dan mengutak-atik jam tangan dari ayahnya. Kedua, saat ia pertama kali melihat kereta api yang berjalan tanpa kuda. Ia langsung terobsesi untuk menciptakan kendaraan mesin tanpa kuda (mobil).
Di usia 16 tahun ia pergi ke Detroit dan bekerja sebagai teknisi. Ia lalu pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain, dengan tujuan untuk belajar mesin dan menabung guna mewujudkan impiannya menciptakan mobil.
Di usia 29 tahun, ia akhirnya berhasil menciptakan kendaraan mesin tanpa kuda.
Henry Ford dikenal sebagai pelopor industri massal menggunakan idenya, yaitu sistem ban berjalan. Pemikirannya ini memberi kontribusi besar dalam industri otomotif dan industri pada umumnya.
Ford percaya bahwa produksi massal akan menurunkan ongkos produksi sehingga harga mobil akan semakin murah dan dapat dinikmati oleh orang banyak.
Pada tahun 1916, Ford bisa menjual mobilnya dengan harga US$ 360. Pada tahun 1920-an hampir semua pengendara mobil di Amerika menggunakan hasil produksi Ford.
Henry Ford adalah pemegang 161 paten di Amerika Serikat dan pernah menjadi orang terkaya di dunia walaupun dengan pendidikan formal yang rendah.
Ford mengasah ilmu dan melakukan berbagai percobaan di bengkel dan melakukan perbaikan demi perbaikan sampai akhirnya berhasil menciptakan mobil yang diimpikannya.
Keterbatasan pendidikan maupun keterbatasan lain dalam kehidupan tidak boleh menghentikan impian dan mengunci kita dalam pencapaian rendah. Banyak faktor intrinsik lain yang dapat kita kembangkan.
NEVER GIVE UP!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar